Sungguh menggiurkan bila melihat sajian sayur singkong hijau dengan panduan kuah kari dan sambal hijau dalam seporsi nasi padang saat istirahat makan siang. Selain sedap, sayur juga mengandung vitamin dan mineral yang melimpah. Vitamin dan mineral ini sangat dibutuhkan untuk memperlancar metabolisme tubuh kita.
Bila sayur yang sarat zat-zat yang esensial bagi tubuh itu terkontaminasi dengan bahan-bahan kimia yang berbahaya, maka bukan sehat yang didapat, melainkan penyakit menyerang atau malah kematian menjemput.
Bleng or Borax
Setelah ditemukannya daging ayam dan sapi yang mengandung Borax,ternyata sayuran hijau kini turut mengandung bahan kimia berbahaya ini. Guna menyamarkan identitas aslinya, Borax dilepas ke pasaran dengan label bleng.
Bleng ini umumnya digunakan untuk mempercepat empuknya sayur mayur yang dimasak sekaligus memberi aroma sedap, serta mempertahankan warna hijau dari sayur lebih lama. Biasanya yang menjadi konsumer utama adalah pengelola rumah makanan padang.
Daun singkong dalam menu masakan Padang sifatnya wajib ada. Namun, setelah dimasak, rupanya daun singkong ini cepat berubah warna menjadi kehitaman. Karena itu, bleng ini menjadi solusi ampuh mengatasi masalah sayur singkong yang cepat menghitam ini. Selain itu, bleng juga tersedia banyak di pasaran, harga juga murah.
Kebanyakan para pedagang, penjual sayur pecel maupun pemilik rumah makan padang, tidak tahu menahu bahwa bleng adalah nama lain Borax, karena mengganggap nama yang tidak identik maka kandungan pun berbeda.
EFEK BURUK
Efek Borax memang tidak tampak secara instan, melainkan bertahap.
Pada konsumsi sederhana --> Borax mampu menimbulkan iritasi kulit, rasa mual, gangguan pencernaan, pusing, mual, sakit perut akut, dan mencret.
Pada konsumsi lanjut --> Pasien dapat terkena gangguan pernapasan berat (respiratory depression), erythematous, juga gagal ginjal.
-^ ^-
No comments:
Post a Comment