Powered By Blogger

Wednesday, November 18, 2009

kesuksesan

Sukses itu Sederhana
Sukses itu tidak ada hubungan dengan menjadi kaya raya
Sukses itu tidak perlu dikejar
SUKSES adalah ANDA!
karena kesuksesan terbesar ada pada diri sendiri.

Ketika anda tercipta dari pertarungan jutaan sperma untuk membuahi 1 ovum,
itu adalah Sukses pertama Anda!

Ketika anda bisa terlahir dengan anggota tubuh sempurna tanpa cacat,
itu adalah Sukses kedua Anda!

Ketika anda ke sekolah bahkan bisa menikmati studi hingga jenjang yang lebih tinggi, padahal saat itu, setiap menitnya, ada 10 siswa yang drop out karena tidak mampu membayar SPP.
itu adalah Sukses ketiga Anda!

Ketika Anda bisa bekerja di perusahaan, di saat itu ada jutaan orang menjadi pengangguran.
itu adalah Sukses keempat Anda!

Ketika Anda masih bisa makan tiga kali sehari, di saat ada jutaan orang mati kelaparan setiap bulannya.
itulah sukses kelima Anda!


Seringkali kita tidak sadar bahwa sukses terjadi setiap hari.

Sukses tidak selalu mengenai harta, rumah mewah, mobil mewah, pensiun muda, menjadi pengusaha, memiliki kolam renang, memiliki istri cantik atau suami tampan..

SUKSES SEJATI adalah HIDUP DENGAN PENUH SYUKUR!

Monday, October 12, 2009

BUNGA CANTIK DALAM POT YANG RETAK

Rumah kami langsung berseberangan dengan pintu masuk RS John Hopkins di Baltimore.. Kami tinggal dilantai dasar dan menyewakan kamar-kamar lantai atas pada para pasien yang ke klinik itu.

Suatu petang dimusim panas, ketika aku sedang menyiapkan makan malam, ada orang mengetuk pintu. Saat kubuka, yang kutatap ialah seorang pria dengan wajah yang benar buruk sekali rupanya. "Lho, dia ini juga hampir cuma setinggi anakku yang berusia 8 tahun," pikirku ketika aku mengamati tubuh yang bungkuk dan sudah serba keriput ini. Tapi yang mengerikan ialah wajahnya, begitu miring besar sebelah akibat bengkak, merah dan seperti daging mentah., hiiiihh...!

Tapi suaranya begitu lembut menyenangkan ketika ia berkata, "Selamat malam. Saya ini kemari untuk melihat apakah anda punya kamar hanya buat semalam saja. Saya datang berobat dan tiba dari pantai Timur, dan ternyata tidak ada bis lagi sampai esok pagi." Ia bilang sudah mencoba mencari kamar sejak tadi siang tanpa hasil, tidak ada seorangpun tampaknya yang punya kamar.

"Aku rasa mungkin karena wajahku .. Saya tahu kelihatannya memang mengerikan, tapi dokterku bilang dengan beberapa kali pengobatan lagi..."

Untuk sesaat aku mulai ragu2, tapi kemudian kata2 selanjutnya menenteramkan dan meyakinkanku: "Oh aku bisa kok tidur dikursi goyang diluar sini, di veranda samping ini. Toh bis ku esok pagi2 juga sudah berangkat."Aku katakan kepadanya bahwa kami akan mencarikan ranjang buat dia, untuk beristirahat di beranda.

Aku masuk kedalam menyelesaikan makan malam. Setelah rampung, aku mengundang pria tua itu, kalau2 ia mau ikut makan. "Wah, terima kasih, tapi saya sudah bawa cukup banyak makanan." Dan ia menunjukkan sebuah kantung kertas coklat. Selesai dengan mencuci piring2, aku keluar mengobrol dengannya beberapa menit. Tak butuh waktu lama untuk melihat bahwa orang tua ini memiliki sebuah hati yang terlampau besar untuk dijejalkan ketubuhnya yang kecil ini.

Dia bercerita ia menangkap ikan untuk menunjang putrinya, kelima anak2nya, dan istrinya, yang tanpa daya telah lumpuh selamanya akibat luka di tulang punggung. Ia bercerita itu bukan dengan berkeluh kesah dan mengadu; malah sesungguhnya, setiap kalimat selalu didahului dengan ucapan syukur pada Allah untuk suatu berkat! Ia berterima kasih bahwa tidak ada rasa sakit yang menyertai penyakitnya, yang rupa2nya adalah semacam kanker kulit. Ia bersyukur pada Allah yang memberinya kekuatan untuk bisa terus maju dan bertahan.

Saatnya tidur, kami bukakan ranjang lipat kain berkemah untuknya dikamar anak2. Esoknya waktu aku bangun, seprei dan selimut sudah rapi terlipat dan pria tua itu sudah berada di veranda. Ia menolak makan pagi, tapi sesaat sebelum ia berangkat naik bis, ia berhenti sebentar, seakan meminta suatu bantuan besar, ia berkata, "Permisi, bolehkah aku datang dan tinggal disini lagi lain kali bila aku harus kembali berobat? Saya sungguh tidak akan merepotkan anda sedikitpun. Saya bisa kok tidur enak dikursi."Ia berhenti sejenak dan lalu menambahkan, "Anak2 anda membuatku begitu merasa kerasan seperti di rumah sendiri. Orang dewasa rasanya terganggu oleh rupa buruknya wajahku, tetapi anak2 tampaknya tidak terganggu."

Aku katakan silahkan datang kembali setiap saat. Ketika ia datang lagi, ia tiba pagi2 jam tujuh lewat sedikit. Sebagai oleh2, ia bawakan seekor ikan besar dan satu liter kerang oyster terbesar yang pernah kulihat. Ia bilang, pagi sebelum berangkat, semuanya ia kuliti supaya tetap bagus dan segar. Aku tahu bisnya berangkat jam 4.00 pagi, entah jam berapa ia sudah harus bangun untuk mengerjakan semuanya ini bagi kami. Selama 2 tahun ia datang dan tinggal bersama kami, tidak pernah sekalipun ia datang tanpa membawakan kami ikan atau kerang oyster atau sayur mayur dari kebunnya. Beberapa kali kami terima kiriman lewat pos, selalu lewat kilat khusus, ikan dan oyster terbungkus dalam sebuah kotak penuh daun bayam atau sejenis kol, setiap helai tercuci bersih. Mengetahui bahwa ia harus berjalan sekitar 5 km untuk mengirimkan semua itu, dan sadar betapa sedikit penghasilannya, kiriman2 dia menjadi makin bernilai...

Ketika aku menerima kiriman oleh2 itu, sering aku teringat kepada komentar tetangga kami pada hari ia pulang ketika pertama kali datang. "Ehhh, kau terima dia bermalam ya, orang yang luar biasa jelek menjijikkan mukanya itu? Tadi malam ia kutolak. Waduhh, celaka dehh.., kita kan bakal kehilangan langganan kalau nerima orang macam gitu!" Oh ya, memang boleh jadi kita kehilangan satu dua tamu. Tapi seandainya mereka sempat mengenalnya, mungkin penyakit mereka bakal jadi akan lebih mudah untuk dipikul. Aku tahu kami sekeluarga akan selalu bersyukur, sempat dan telah mengenalnya; dari dia kami belajar apa artinya menerima yang buruk tanpa mengeluh, dan yang baik dengan bersyukur kepada Allah.

Baru2 ini aku mengunjungi seorang teman yang punya rumah kaca. Ketika ia menunjukkan tanaman2 bunganya, kami sampai pada satu tanaman krisan [timum] yang paling cantik dari semuanya, lebat penuh tertutup bunga berwarna kuning emas.. Tapi aku jadi heran sekali, melihat ia tertanam dalam sebuah ember tua, sudah penyok berkarat pula. Dalam hati aku berkata,"Kalau ini tanamanku, pastilah sudah akan kutanam didalam bejana terindah yang kumiliki."

Tapi temanku merubah cara pikirku. "Ahh, aku sedang kekurangan pot saat itu," ia coba terangkan, "dan tahu ini bakal cantik sekali, aku pikir tidak apalah sementara aku pakai ember loak ini. Toh cuma buat sebentar saja, sampai aku bisa menanamnya ditaman."

Ia pastilah ter-heran2 sendiri melihat aku tertawa begitu gembira, tapi aku membayangkan kejadian dan skenario seperti itu disurga. "Hah, yang ini luar biasa bagusnya," mungkin begitulah kata Allah saat Ia sampai pada jiwa nelayan tua baik hati itu." Ia pastilah tidak akan keberatan memulai dulu didalam badan kecil ini.." Semua ini sudah lama terjadi, dulu dan kini, didalam taman Allah, betapa tinggi mestinya berdirinya jiwa manis baik ini.

"Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang didepan mata, tetapi Tuhan melihat hati." (1 Samuel 16:7b)

Sahabat2 adalah istimewa sekali. Mereka membuatmu tersenyum dan mendorongmu jadi sukses. Mereka meminjamimu sebuah kuping dan berbagi suatu kata pujian. Tunjukkan kawan2mu betapa kau peduli.. Buatlah seseorang tersenyum hari ini.

"Your failure is not a reason for GOD to stop loving you"
GBU all.

(cerita yang dishare dari my friend ^ ^)

Friday, September 4, 2009

Apa yang kita Sombongkan?

Seorang pria yang bertamu ke rumah Sang Guru tertegun keheranan. Dia melihat Sang Guru sedang sibuk bekerja; ia mengangkuti air dengan ember dan menyikat lantai rumahnya keras-keras. Keringatnya bercucuran deras. Menyaksikan keganjilan ini orang itu bertanya, "Apa yang sedang Anda lakukan?"

Sang Guru menjawab, "Tadi saya kedatangan serombongan tamu yang meminta nasihat. Saya memberikan banyak nasihat yang bermanfaat bagi mereka.

Mereka pun tampak puas sekali. Namun, setelah mereka pulang tiba-tiba saya merasa menjadi orang yang hebat. Kesombongan saya mulai bermunculan. Karena itu, saya melakukan ini untuk membunuh perasaan sombong saya."

Sombong adalah penyakit yang sering menghinggapi kita semua, yang benih-benihnya terlalu kerap muncul tanpa kita sadari. Di tingkat terbawah, sombong disebabkan oleh faktor materi. Kita merasa lebih kaya, lebih rupawan, dan lebih terhormat daripada orang lain.

Di tingkat kedua, sombong disebabkan oleh faktor kecerdasan. Kita merasa lebih pintar, lebih kompeten, dan lebih berwawasan dibandingkan orang lain.

Di tingkat ketiga, sombong disebabkan oleh faktor kebaikan. Kita sering menganggap diri kita lebih bermoral, lebih pemurah, dan lebih tulus dibandingkan dengan orang lain.

Yang menarik, semakin tinggi tingkat kesombongan, semakin sulit pula kita mendeteksinya. Sombong karena materi sangat mudah terlihat, namun sombong karena pengetahuan, apalagi sombong karena kebaikan, sulit terdeteksi karena seringkali hanya berbentuk benih-benih halus di dalam batin kita.

Akar dari kesombongan ini adalah ego yang berlebihan. Pada tataran yang lumrah, ego menampilkan dirinya dalam bentuk harga diri (self-esteem) dan kepercayaan diri (self-confidence). Akan tetapi, begitu kedua hal ini berubah menjadi kebanggaan (pride), Anda sudah berada sangat dekat dengan kesombongan. Batas antara bangga dan sombong tidaklah terlalu jelas.

Kita sebenarnya terdiri dari dua kutub, yaitu ego di satu kutub dan kesadaran sejati di lain kutub. Pada saat terlahir ke dunia, kita dalam keadaan telanjang dan tak punya apa-apa. Akan tetapi, seiring dengan waktu, kita mulai memupuk berbagai keinginan, lebih dari sekadar yang kita butuhkan dalam hidup. Keenam indra kita selalu mengatakan bahwa kita memerlukan lebih banyak lagi.

Perjalanan hidup cenderung menggiring kita menuju kutub ego. Ilusi ego inilah yang memperkenalkan kita kepada dualisme ketamakan (ekstrem suka) dan kebencian (ekstrem tidak suka). Inilah akar dari segala permasalahan.

Perjuangan melawan kesombongan merupakan perjuangan menuju kesadaran sejati. Untuk bisa melawan kesombongan dengan segala bentuknya, ada dua perubahan paradigma yang perlu kita lakukan. Pertama, kita perlu menyadari bahwa pada hakikatnya kita bukanlah makhluk fisik, tetapi makhluk spiritual. Kesejatian kita adalah spiritualitas, sementara tubuh fisik hanyalah sarana untuk hidup di dunia. Kita lahir dengan tangan kosong, dan (ingat!) kita pun akan mati dengan tangan kosong.

Pandangan seperti ini akan membuat kita melihat semua makhluk dalam kesetaraan universal. Kita tidak akan lagi terkelabui oleh penampilan, label, dan segala "tampak luar" lainnya. Yang kini kita lihat adalah "tampak dalam". Pandangan seperti ini akan membantu menjauhkan kita dari berbagai kesombongan atau ilusi ego.

Kedua, kita perlu menyadari bahwa apa pun perbuatan baik yang kita lakukan, semuanya itu semata-mata adalah juga demi diri kita sendiri.

Kita memberikan sesuatu kepada orang lain adalah juga demi kita sendiri.

Dalam hidup ini berlaku hukum kekekalan energi. Energi yang kita berikan kepada dunia tak akan pernah musnah. Energi itu akan kembali kepada kita dalam bentuk yang lain. Kebaikan yang kita lakukan pasti akan kembali kepada kita dalam bentuk persahabatan, cinta kasih, makna hidup, maupun kepuasan batin yang mendalam. Jadi, setiap berbuat baik kepada pihak lain, kita sebenarnya sedang berbuat baik kepada diri kita sendiri. Kalau begitu, apa yang kita sombongkan ?

Wednesday, August 12, 2009

Karakter Setiap Watak Manusia

P E M U R U N G (MELANKOLIK)
Kekuatan Emosi
- Mencintai musik dan seni
- Mempunyai kesanggupan untuk menganalisa
- Merupakan seorang pemikir yang reflektif dalam
- Merasa bangga akan kekuatan yang dimilikinya

Kelemahan emosi
- Suka murung dan muram
- Mempunyai tabiat yang sangat pesimis, seringkali memandang akan pekara yang negatif
- Suka menderita, mati sahid
- Memberikan tanggapan dengan penuh kecemasan atas kesehatannya
- Mempunyai kecenderungan untuk memeriksa diri sampai kepada hal yang membahayakan
- Mempunyai perasaan tertekan

Hubungan Dengan Orang Lain
Kekuatan
- Merupakan sahabat yang dapat dipercayai
- Merupakan sahabat yang mau mengorbankan diri
- Merupakan sahabat yang setia dan beriman
- Menimbang segala sesuatu sesuai dengan pendapat sendiri

Kelemahan
- Suka mengeritik ketidak sempurnaan dari orang lain
- Selalu berusaha mencari kesempurnaan
- Mencari sahabat dengan berhati-hati
- Takut terhadap apa yang dipikirkan orang lain
- Curiga terhadap orang lain
- Sifat amarah yang keras dapat meledak
- Memiliki perasaan dendam yang berlarut-larut
- Sering hati terluka secara mendalam oleh sebab perbuatan orang lain
- Menaruh dendam yang dapat menuntut balasan
- Tidak menyenangi kepada pihak oposisi
- Sukar untuk bergaul

Kegiatan-Kegiatan
Kekuatan
- Kecenderungan2 yang kuat untuk menjadi orang yang sempurna
- Menyukai pekerjaan yang terperinci dan teranalisa
- Mendisiplin diri untuk menyelesaikan perkara yang menjadi tanggung jawabnya
- Cocok untuk pekerjaan yang kreatif dan intelek
- Berhati-hati dan teliti dalam melakukan sesuatu
- Bertalenta dan memiliki kecerdasan yang luar biasa
- Mengetahui keterbatasan dirinya sendiri

Kelemahan
- Tidak dapat mengambil keputusan
- Menguasai hal secara teori saja dan tidak menyenangi pekerjaan yang tidak praktis
- Dengan mudah merasa lelah
- Ragu2 untuk memulaikan suatu proyek yang baru
- Terlampau banyak menganalisa sehingga sering menyebabkan kekecewaan
- Pekerjaan seumur hidup harus menuntut pengorbanan yang terbesar dalam penyangkalan diri dan pelayanan

Pekerjaan & Hobbi
Profesor, Ahli pembukuan, Artis/Seniman, Ahli karya seni, Penata Ruang Bangunan, Ahli Musik Ahli filsafat, Ahli kecantikan, Penjahit baju wanita, Ahli penulis puisi, Perancang busana, Penggemar menonton olahraga, Penemu, Pengarang, Dokter/perawat .

Keperluan Terbesar
- Mengalahkan roh suka mengeritik
- Menghidupkan suatu kehidupan yang seimbang yang mencakup istirahat yang cukup dan gerak badan dan makanan yang baik
- Melepaskan diri dari sifat memuja diri
- Berusaha untuk melibatkan diri dalam pelayanan orang lain dengan demikian dapat melupakan akan diri sendiri
- Mengembangkan suatu roh yang suka berterima kasih
- Menggunakan waktu belajar dengan tetap, juga tekun dalam kebaktian dan berdoa


P E R I A N G (SANGUIN)
Kekuatan Emosi
- Bersifat hangat dan hidup2
- Memiliki karisma
- Suka berbicara dan tidak pernah kehilangan kata2
- Memiliki pikiran yang bebas, tidak pernah khawatir tentang masa depan atau mengomel tentang masa yang lalu
- Ahli bercerita yang hebat
- Hanya hidup untuk masa kini
- Percakapannya bermutu
- Kemampuan luar biasa untuk bersuka-suka ria

Kelemahan Emosi
- Mudah menangis
- Secara emosi tidak dapat diramalkan
- Suka gelisah
- Suka marah secara spontan
- Melebih-lebihkan kebenaran
- Tampak palsu
- Kurang pengendalian diri
- Mengadakan keputusan secara emosi
- Merupakan pembeli yang tidak suka berpikir
- Bersifat naif dan kekanak-kanakan

Hubungan Dengan Orang Lain
Kekuatan
- Dengan mudah mendapat sahabat
- Ditanggapi banyak orang
- Bersifat menyenangkan dan optimis
- Selalu ramah dan suka tersenyum kepada orang lain
- Mudah memberi maaf
- Lemah lembut dan bersimpati
- Berbicara dengan kehangatan yang sejati
- Ikut bersama orang lain merasakan kesenangan dan kesusahan mereka

Kelemahan
- Selalu ingin menguasai suatu percakapan
- Tidak suka meperhatikan
- Kemauan lemah dan memiliki sedikit keyakinan
- Suka mencari pujian dan persetujuan orang lain
- Menyukai orang lain dan kemudian melupakan mereka
- Suka meminta maaf atas kelalaiannya
- Terlalu sering membicarakan tentang diri sendiri
- Lupa akan janji dan kewajibannya

Kegiatan-Kegiatan
Kekuatan
- Membuat kesan pertama yang baik
- Bertalenta dalam merawat orang sakit
- Mudah terlibat dalam rencana dan proyek baru
- Asyik untuk mendidik

Kelemahan
- Tidak terorganisir sebab hidup hanya untuk masa kini
- Tidak dapat dipercayai, maupun dapat mengatur dirinya sendiri
- Tidak berdisiplin
- Membuang waktu berbicara ketika seharusnya melakukan pekerjaan
- Banyak proyek yang tidak diselesaikan
- Mudah menyimpang jauh pada suatu proyek jangka pendek

Pekerjaan & Hobbi
Penceramah umum, Melawat dan merawat orang sakit, Aktor atau aktris, Karyawan yang suka rela, Hakim pengadilan, Suka melayani, Penjual/penjaja berkeliling, Ikut serta berolah raga, Pendeta, Orangtua yang mengasihi, Direktur atletik (olah raga), Penerima tamu.

Keperluan Terbesar
Supaya lebih dapat diandalkan dan dipercayai
Supaya mengembangkan kehidupan dengan disiplin diri yang lebih besar Menumbuhkan kerendahan hati yang sejati
Supaya berpikir dahulu sebelum berbicara


L E K A S M A R A H (KOLERIK)
Kekuatan Emosi
- Yakin dan keras dalam membuat suatu keputusan
- Memiliki kemauan yang kuat dan ketetapan diri sendiri
- Bersifat optimis akan diri sendiri
- Tidak takut melainkan bersifat berani

Kelemahan Emosi
- Mempunyai sifat pemarah yang menonjol
- Berpandangan tinggi
- Tidak peka terhadap keperluan orang lain
- Tidak berperasaan dan bersikap dingin
- Sedikit penghargaan terhadap estetika
- Tidak bersimpati dan bersifat kasar
- Tidak sabaran
- Merasa muak akan air mata

Hubungan Dengan Orang Lain
Kekuatan
- Tidak mengharapkan akan ada orang lain yang dapat melakukan apa yang tidak dapat dilakukannya
- Tidak mudah putus asa
- Merupaka pemimpin yang kuat
- Memiliki pertimbangan baik untuk orang lain
- Suka mendorong orang lain
- Bertindak sebagai penasehat
- Tidak pernah kecil hati oleh suatu lingkungan

Kelemahan
- Kurang kesabaran
- Sering membuat keputusan untuk orang lain
- Dapat menjadi kejam, blak-blakan dan suka mengecam
- Cenderung untuk menguasai suatu kelompok
- Angkuh dan bertindak sebagai seorang majikan
- Menggunakan orang lain untuk keadaan yang berikan keuntungan bagi dirinya sendiri.
- Tidak suka memaafkan dan bersifat balas dendam
- Terkebur dan suka menguasai

Kegiatan-Kegiatan
Kekuatan
- Pengorganiser dan promotor yang utama
- Memiliki kesanggupan berdasarkan gerak hati untuk membuat keputusan
- Cepat dan berani dalam menghadapi suatu keadaan
- Berpikiran tajam dan cepat
- Mempunyai kemampuan besar untuk bertindak
- Sangat praktis
- Baik terhadap lawan
- Menentukan tujuan dan berusaha untuk mencapainya

Kelemahan
- Terlampau yakin akan diri sendiri
- Merasa dirinya seorang ahli
- Berprasangka dan berpendirian keras
- Jemu akan hal yang bersifat darurat dan terperinci
- Tidak menganalisa sesuatu
- Memaksa orang lain supaya tidak setuju merencanakan suatu pekerjaan
- Menjemukan dan sukar mendorong orang lain supaya giat
- Hanya ada waktu untuk proyek-proyeknya

Pekerjaan & Hobbi
Manajer/Pemimpin Presiden/Ketua, Produser (Yang menghasilkan), Pengusaha, Pembangun/Pengorganiser, Memberikan pelayanan di rumah, Promotor, Peserta olah raga, Pendidik, Menjadi Pimpinan.

Keperluan Terbesar
- Supaya menjadi peka terhadap keperluan-keperluan orang lain
- Mengakui roh suka marah dan mencari pengampunan Allah
- Mengampuni dan bersikap sabar terhadap orang lain
- Mengembangkan kekuatan dan keindahan batin pada saat-saat yang tenang dengan membaca Alkitab dan berdoa
- Supaya lebih berkomunikasi dan bersifat sabar dengan rekan-rekan dan teman-temannya


B E R H A T I T E N A N G (PHLEGMATIK)
Kekuatan Emosi
- Tenang dan dapat diandalkan
- Mempunyai sifat yang baik dan mudah bergaul
- Periang dan gembira walaupun tidak banyak yang dikatakan
- Berhati ramah tamah
- Menyukai kedamaian

Kelemahan Emosi
- Kurang yakin akan diri sendiri
- Bersifat pesimis dan merasa takut selalu
- Tukang khawatir
- Jarang tertawa terbahak-bahak
- Bersifat pasif dan tidak sepaham
- Suka berkompromi
- Suka benar sendiri

Hubungan Dengan Orang Lain
Kekuatan
- Gembira bersama-sama
- Mempunyai banyak sahabat
- Pandai berkelakar dan suka humor
- Dapat melunakkan dan mendamaikan suasana
- memiliki pengaruh terhadap orang lain
- bersifat tetap dan setia
- memiliki diplomasi dan biasanya seorang juru damai
- merupakan pendengar yang baik
- memberi nasehat hanya bila diminta

Kelemahan
- Tidak mengizinkan dirinya sendiri untuk terlibat dalam susuatu hal
- Memiliki sifat mementingkan diri dan kikir
- Suka mempelajari orang lain dengan perbedaan pendapat
- Tidak menunjukkan kegairahan hidup
- bersifat keras kepala
- tidak sefaham dengan orang lain
- suka menggoda orang lain
- merupakan orang yang tidak terbuka
- mempunyai sifat merasa unggul Sifat merasa unggul

Kegiatan-Kegiatan
Kekuatan
- Bekerja dengan baik di bawah pengawasan
- merupakan orang yang praktis dan mudah bekerja
- bersifat konservatif (berpegang pada yang mulai)
- meruapakan orang yang rapi dan cakap
- merencanakan pekerjaan sebelum mulai
- mempunyai pengaruh menstabilkan
- merupakan pekerja yang dapat diandalkan

Kelemahan
- Merupakan orang yang tenang, pendiam dan bersifat menonton saja
- Seolah-olah tidak terlibat dalam kehidupan
- Kelihatan lamban dan malas
- merupakan pemimpin yang enggan
- kurang motivasi (dorongan)
- tidak mempunyai penentuan
- berlebihan dalam melindungi dirina agar tidak terlibat dalam sesuatu
- membuat orang lain putus asa
- menentang perubahan apa saja

Pekerjaan & Hobbi
Ahli pembukuan, Ahli administrasi, Ahli tehnik, Penjahit wanita, Diplomat (Ahli Diplomasi), Sekretaris, Guru Sekolah Dasar, Penonton Olah Raga, Pekerja Sosial, Ayah/Ibu yang baik, Penasihat, Ahli Kesenian (kerajinan tangan).

Keperluan Terbesar
- Supaya mengalahkan sifat pasif dan lebih melibatkan diri dalam suatu aktifitas
- Supaya belajar menyerahkan diri kepada orang lain
- Supaya mengetahui perasaan takut itu sebagai suatu persoalan dan belajar untuk percaya akan Allah dengan pertimbanganNya.

Friday, July 24, 2009

Tuna Netra

Seorang anak laki2 tunanetra duduk di tangga sebuah bangunan dengan sebuah topi terletak di dekat kakinya. Ia mengangkat sebuah papan yang bertuliskan: 'Saya buta, tolong saya.' Hanya ada beberapa keping uang di dalam topi itu.

Seorang pria berjalan melewati tempat anak ini. Ia mengambil beberapa keping uang dari sakunya dan menjatuhkannya ke dalam topi itu. Lalu ia mengambil papan, membaliknya dan menulis beberapa kata. Pria ini menaruh papan itu kembali sehingga orang yang lalu lalang dapat melihat apa yang ia baru tulis. Segera sesudahnya, topi itu pun terisi penuh. Semakin banyak orang memberi uang ke anak tuna netra ini. Sore itu pria yang telah mengubah kata-kata di papan tersebut datang untuk melihat perkembangan yang terjadi. Anak ini mengenali langkah kakinya dan bertanya, 'Apakah bapak yang telah mengubah tulisan di papanku tadi pagi? Apa yang bapak tulis?' Pria itu berkata, 'Saya hanya menuliskan sebuah kebenaran. Saya menyampaikan apa yang kamu telah tulis dengan cara yang berbeda.' Apa yang ia telah tulis adalah: 'Hari ini adalah hari yang indah dan saya tidak bisa melihatnya.' Bukankah tulisan yang pertama dengan yang kedua sebenarnya sama saja?
Tentu arti kedua tulisan itu sama, yaitu bahwa anak itu buta. Tetapi, tulisan yang pertama hanya mengatakan bahwa anak itu buta. Sedangkan, tulisan yang kedua mengatakan kepada orang-orang bahwa mereka sangatlah beruntung bahwa mereka dapat melihat. Apakah kita perlu terkejut melihat tulisan yang kedua lebih efektif?

Moral dari cerita ini: Bersyukurlah untuk segala yang kau miliki. Jadilah kreatif. Jadilah innovatif. Berpikirlah dari sudut pandang yang berbeda dan positif. Ajaklah orang-orang lain menuju hal-hal yang baik dengan hikmat. Jalani hidup ini tanpa dalih dan mengasihi tanpa rasa sesal. Ketika hidup memberi engkau 100 alasan untuk menangis, tunjukkan pada hidup bahwa engkau memiliki 1000 alasan untuk tersenyum. Hadapi masa lalumu tanpa sesal. Tangani saat sekarang dengan percaya diri. Bersiaplah untuk masa depan tanpa rasa takut. Peganglah iman dan tanggalkan ketakutan.
Orang bijak berkata, 'Hidup harus menjadi sebuah proses perbaikan yang terus berlanjut, membuang kejahatan dan mengembangkan kebaikan... Jika engkau ingin menjalani hidup tanpa rasa takut, engkau harus memiliki hati nurani yang baik sebagai tiketnya.
Hal yang terindah adalah melihat seseorang tersenyum.. Tapi yang terlebih indah adalah mengetahui bahwa engkau adalah alasan di belakangnya! !!

Thursday, July 23, 2009

Warna Sayuran dan Kecerdasan Otak

Sayur dan buah berwarna alami kuning, merah, dan hijau mengandung zat gizi yang penting untuk kesehatan otak. Sebagai panduan, berikut buah dan sayur yang disarankan untuk dikonsumsi anak dan balita.
Paprika merah, warna merahnya disebabkan kandungan beta karoten yang sangat tinggi.Bawang bombay, warna kuning berasal dari antoxantin, pelindung yang kuat terhadap kerusakan akibat radikal bebas.Brokoli, kaya akan beta karoten, yang juga terdapat dalam wortel.Bit, warna ungunya disebabkan karena antosianid, yang dapat melindungi membran otak.Tomat, warna orange kemerahan pada buah ini disebabkan karena antioksidan dan likopen, yang berfungsi untuk melindungi membran otak.Wortel, warna jingganya berasal dari beta karoten, zat yang menjadi cikal bakal terbentuknya vitamin A.Sayuran hijau dan bayam, mengandung beta karoten dan mineral kalsium.Alpukat, juga mengandung beta karoten, vitamin C dan E. Buah ini juga kaya akan kandungan lemak tidak jenuh.Jambu biji, merupakan sumber vitamin C yang tinggi.Pepaya, mengandung vitamin C tinggi dan enzim papain untuk mencerna protein.